Saya tau bahwa saya tak sendiri, maka kali ini kami berkolaborasi dalam sosialisasi pemanfaatan fitur-fitur Rumah Belajar pada website http://rumahbelajar.kemdikbud.go.id/, yaitu ibu Lili Muardeti, Rio Mardani dan Nurmiani Sinaga (saya sendiri). Kami bertiga sama-sama Sahabat Rumah Belajar dari Kepulauan Riau. Untuk kali ini kami bertiga kolaborasi melalui Dinas Pendidikan Kota Batam. Saat choaching sudah kami sampaikan sebab sudah kami rencanakan sebelumnya. Sesuai dengan flyer yang kami desain.
Bukan hal yang mudah saat meminta rekomendasi dari Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam yaitu Bapak Hendri Arulan, S.Pd. Sebenarnya beliau bukan tidak mendukung sahabat rumah belajar yang mewakili Provinsi Kepulauan Riau, melainkan beliau hendak mengajarkan kami tentang syarat dan ketentuan dari dinas pendidikan, sebab berkaitan dengan sertifikat yang akan dikeluarkan oleh Bapak Kepala Dinas. Adapun Tema yang sudah disepakati yaitu "Webinar Rumah Belajar, PembaTIK, Literasi, Manajemen Kepegawaian. Dilaksanakan selama 2 hari yaitu hari rabu dan kami, pada tanggal 14-15 Oktober 2020.
Segala usaha dan upaya tetap harus dilakukan demi berlangsungnya kegiatan ini, sebenarnya banyak wadah untuk sosialisasi banyak yang dapat dilakukan, tetapi karena kami bertiga ada di Kota Batam alangkah lebih baiknya jika kami sebagai sahabat rumah belajar memperkenalkan diri dan sekaligus berbagi kepada rekan-rekan guru. Kami bertiga banyak dibantu Ibu Subag Umum dan Kepegawaian dari Dinas Pendidikan Kota Batam yaitu Ibu Nila Desmini Indriani. Untuk segala pengurusan bahkan sertifikat banyak dibantu oleh beliau, termasuk untuk berkomunikasi dengan Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam.
Bukan hanya itu, dengan bantuan Bapak Masdiono sebagai Ketua PC PGRI Kec. Nongsa yang juga memberikan fasilitas bagi kami. Dalam kegiatan webinar tersebu, juga ada rekan narasumber yang memiliki kompetensi juga pada bidang lain yaitu Bapak Dana Sunada. Duta Rumah Belajar tahun 2018 juga diundang sebagai tamu di kegiatan ini, beliau yang selalu antusias terhadap kami serta selalu memotivasi.
Sebagai Sahabat Rumah Belajar yang profesional sebelum kegiatan berlangsung, kami bertiga sudah membuat pembagian tugas atau job description, supaya lebih terkonsep dan ada hasil yang dicapai dari kegiatan webinar ini. Sebab selama covid 19 ini banyak pelatihan atau webinar yang ditawarkan baik melalui youtube maupun dari lembaga-lembaga tertentu, bahkan jarang peserta tidak mendapatkan sertifikat. Kamipun tidak mau kegiatan webinar ini hanya terkesan untuk mendapatkan sertifikat saja. Adapun job description yang kami akan capai yaitu:
1. Lili Muardeti menyampaikan tentang PembaTIK, peserta diharapkan mendaftar akun pada https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/login
2. Rio Mardani menyampaikan tentang fitur-fitur Rumah Belajar dan editing video singkat
http://rumahbelajar.kemdikbud.go.id/
http://rumahbelajar.kemdikbud.go.id/
3. Nurmiani Sinaga menyampaikan Pengelolaan Kelas Maya yaitu mendaftar sebagai penyelenggara, guru dan siswa serta menyampaikan penerapan model pembelajaran sole pada kelas maya.
https://kelasmaya.belajar.kemdikbud.go.id/kelasmaya
https://kelasmaya.belajar.kemdikbud.go.id/kelasmaya
Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam yaitu Bapak Hendri Arulan, S.Pd membuka kegiatan webinar tersebut. Setelah beliau membuka kegiatan tersebut, Ibu Nila sebagai Subag Umum dan Kepegawaian menyampaikan materi terkait hak dan kewajiban seorang PNS maupun Non PNS. dan dilanjutkan oleh Bapak Duta Rumah Belajar tahun 2018 yaitu tentang Solusi Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi, dilanjutkan oleh ibu Lili Muardeti.
Untuk kegiatan di hari Kamis, diawali oleh Bapak Dana Sundana tentang Kuis Kahoot, dan Bapak Rio Mardani melanjutkan dalam penyampaian materi sekaligus editing video menggunakan Kinemaster. Dengan waktu yang cukup diberikan kepada saya untuk menyampaikan bagaimana cara mendaftar dikelas maya baik sebagai penyelenggara, guru dan siswa. Hal itu saya sampaikan kepada peserta dengan tujuan peserta mampu dan terdaftar serta menggunakan kelas maya untuk pembelajaran jarak jauh. Tidak sampai disitu yang saya bagikan kepada peserta, sebab jika hanya mendaftar saja tidak dikelola dengan baik maka kurang lengkap dalam mengimplementasikan kelas maya tersebut. Salah satu bukti kita mencintai produk dalam Negeri bahkan memiliki rasa Nasionalisme adalah dengan menerapkan kelas maya pada pembelajaran guru dan siswa.
Saya juga menyampaikan bagaimana menerapkan model pembelajaran sole pada kelas maya yaitu membuat modul dengan menggunakan e-book yang didalamnya termuat tujuan pembelajaran, pengamatan terhadap siswa, memberikan pertanyaan, mengorganisasi siswa, mengeksplorasi siswa, dimonitoring oleh guru, persentase dengan virtual. Bahkan di kelas maya juga bisa mengadakan evaluasi, sehingga pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik.
Dalam pembelajaran SOLE menitikberatkan pembelajaran mandiri yang dilakukan oleh siapapun dengan memanfaatkan internet atau perangkat pintar, sehingga siswa memiliki kemampuan berpikir kritis dan kreatif, mampu memecahkan masalah, serta mampu berkomunikasi. Hal ini menjadi harapan yang dapat diimplementasikan melalui kelas maya.
Untuk dokumentasi lengkapnya ada di facebook saya pada link berikut
https://www.facebook.com/photo?fbid=1291587344507250&set=pcb.1291588161173835
https://www.facebook.com/photo?fbid=1291587344507250&set=pcb.1291588161173835
Kegiatan ini juga dilakukan secara live dimedia youtube pada link berikut
Dengan kegiatan berbagi ini ada perasaan senang dan terharu, banyak pengalaman yang diterima termasuk dari bapak/ibu guru yang usianya lebih tua bahkan lebih muda dari saya. Hal ini saya lakukan bukan lagi sekedar memenuhi tugas pada level berbagi, tetapi sudah menjadi gaya hidup saya setiap hari. Dengan Kolaborasi ini juga saya menjadi lebih dekat dengan sesama sahabat rumah belajar, bahkan kami saling mendukung dan memotivasi serta saling memberi masukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar